Tas Hermes benar-benar menjadi tas yang bernilai mahal. Belum lama ini,
tas tersebut terjual seharga Rp 1,8 miliar dan sukses mencetak rekor tas
Hermes termahal di dunia.
Salah satu tas Hermes yang berhasil
mencetak rekor itu adalah model Birkin yang terbuat dari kulit buaya.
Tas tersebut dikategorikan langka karena berwarna merah dan terbuat dari
kulit buaya. Tas itu juga dilengkapi material keras, seperti kenop dan
gembok yang terbuat dari emas dan berlian.
Dengan semua detail
dan keunikannya tak heran tas Birkin tersebut dihargai sangat mahal.
Dalam lelang di Heritage Auctions di Dallas, Texas yang diadakan pekan
ini, tas tersebut ditawar oleh seseorang dengan harga US$ 203.150 atau
sekitar Rp 1,8 miliar.
Si penawar menolak membeberkan
identitasnya. Pastinya harga yang ia tawarkan jauh dari perkiraan pihak
pelelang. Sebelumnya tas tersebut hanya diperkirakan laku terjual US$ 80
ribu.
Direktur Aksesoris Mewah di Heritage Auctions, Matt
Rubinger mengatakan, tas Birkin itu memang lain dari yang lain. "Ini
adalah contoh luar biasa dari handbag yang paling berbeda di dunia.
Harga yang ditawarkan pun sangat berbeda, melebih ekspektasi tertinggi
kami," katanya pada WWD.
Menurut Matt, tas tersebut awalnya
dimiliki oleh seorang wanita kaya asal Florida. Si wanita membeli tas
tersebut pada 2006 dan menganggapnya sebagai salah satu prestasi dari
banyak koleksi Hermes yang dimilikinya. Kemudian Hermes menawarkan
wanita tersebut tas sejenis hanya saja berwarna hitam. Tas Hermes
berwarna merah itu akhirnya dijual.
Bukan hanya tas Birkin
berwarna merah itu saja yang menjadi pusat perhatian dalam lelang
tersebut. Sebuah tas Hermes berwarna biru yang juga terbuat dari kulit
buaya dengan material keras terbuat dari palladium juga terjual dengan
harga fantastis. Tas tersebut dihargai US$ 113.525 atau sekitar Rp 1
miliar.
Ada juga tas Birkin berwarna merah yang terbuat dari
kulit buaya dengan material keras terbuat dari palladium terjual US$
95.600. Tas lainnya yang sukses dilelang dengan harga US$ 80.663 adalah
tas Birkin Himalayan.
Matt mengatakan, semua tas-tas yang
dilelang di tempatnya awalnya dimiliki oleh para kolektor Hermes.
Tas-tas tersebut jarang sekali dipakai. Kalaupun pernah, sang kolektor
baru memakainya satu kali.
Menurut Matt, semua tas yang terlelang
juga sangat eksklusif dan harganya akan semakin naik di masa mendatang.
"Kalau Anda datang ke butik Hermes sekarang, tas-tas ini sudah tidak
ada," katanya.
Selain tas Birkin berwarna merah tersebut,
sebelumnya ada juga tas Hermes yang berhasil tercatat dalam daftar tas
termahal di dunia. Tas tersebut adalah karya desainer Jepang dan dihiasi
lebih dari 2.000 berlian. Harga tas itu adalah US$ 1,9 juta.